TAKDIR OH TAKDIR
By: Elsa Susanti
Aku
lemah tiada berdaya
Perasaanku
layuh karena kemarau cinta
kerinduan
itu terus mendalam menusuk tulangku
namun
aku hanya bisa mengurungnya di kalbuku
bosan
rasanya aku membiarkan air mata ini mengalir
Namun
mereka selalu memberontak mataku
Melunglaikan
perasaanku,memenuhi pikiranku
Sanggupkah waktu menjawab
Berapa lama lagi kerinduan ini harus
menyelimutiku
Berapa lama lagi kepedihan ini harus melukaiku
sanggupkah takdir mengerti
Aku tag ingin merindunya lagi
aku membutuhkan kekuatan untuk
membuangnya dari memoriku
dan sanggupkah kesempatan mengerti
aku mengharapkan cinta lain itu datang
dengan
seribu perbaiakan dan sejuta kesetiaan
Karena takdir itu mengajarkanku, bahwa
cinta itu tak lagi memilihku.
Bahasan:
puisi ini menggambarkan cinta dan kerinduan seseorang kepada mantan kekasihnya dan dibagian akhir digambarkan bahwa tokoh dalam puisi mengharapkan mendapatkan cinta yang baru
puisi ini menggambarkan cinta dan kerinduan seseorang kepada mantan kekasihnya dan dibagian akhir digambarkan bahwa tokoh dalam puisi mengharapkan mendapatkan cinta yang baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar